Jumat, 21 Juni 2019

FUNGSI - FUNGSI PROTOKOL DAN KELEBIHAN / KERKURANGAN DARI IPV4 DAN IPV6

ICMP

ICMP adalah protokol jaringan internet yang berfungsi untuk memberikan kiriman pesan – pesan ke dalam sebuah jaringan, mulai dari mengirimkan pesan eror, pesan diterima, hubungan putus atau connection lost, dan sebagainya. Dengan adanya ICMP ini, maka jaringna akan mengetahui respon – respon yang terjadi salami konektivitas di dalam jaringan itu berlangsung.

Setelah mengetahui sedikit mengenai definisi dari ICMP atau Internet Control Message Protocol, maka untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari protocol ICMP ini :

1. Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan.
2. Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan.
3. Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan     jaringan.
4. Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya.

POP3

POP3 adalah kependekan dari Post Office Protocol versi 3. Sesuai dengan namanya, POP3 adalah sebuah protocol di dalam jaringan internet yang memiliki fungsi seperti bis surat, dan digunakan di dalam email client yang kita miliki untuk mengambil dan membaca email atau surat elektronik yang masuk. 

Setelah mengetahui sedikit mengenai definisi dari POP3 atau Post Office Protocol versi 3, maka untuk memahaminya lebih lanjut, berikut ini adalah fungsi utama dari protocol POP3 ini :


menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol dalam jaringan internet yang biasa digunakan dalam pengiriman pesan elektronik (email).
Dalam OSI Layer, SMTP bekerja pada layer aplikasi (application layer), dimana fungsi dari protkol yang bekerja pada layer aplikasi ini adalah untuk menjalankan proses aplikasi yang dipakai pengguna seperti untuk penentuan sumber daya jaringan, sinkronisasi komunikasi maupun identifikasi partner komunikasi.

Fungsi SMTP melakukan transfer email ke pengguna berbasis IP address pada TCP port 25 menggunakan serangkaian perintah mesin antar host. Host yang juga end user menggunakan User Agent (MUA) atau Mail Transfer Agent (MTA). Selanjutnya email yang telah dikirimkan lalu diterima oleh end user dengan POP3 atau IMAP.

FTP

FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah Server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah Client FTP.


Fungsi FTP yang utama adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan.
Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.

ARP

ARP atau Address Resolution Protocol merupakan sebuah protokol yang bertanggung jawab mencari tahu Mac Address atau alamat hardware dari suatu Host yang tergabung dalam sebuah jaringan LAN dengan memanfaatkan atau berdasarkan IP Address yang terkonfigurasi pada Host yang bersangkutan.  


Fungsinya ARP adalah untuk meningkatkan keamanan. Dalam mikrotik, masukan ARP bisa didapat secara dynamic. Namun untuk meningkatkan keamanan, kita dapat memasukkan ARP static secara manual. Dengan hanya membolehkan sebuah router me-reply hanya untuk masukan ARP static pada tabel ARP, maka akan membatasi akses ke router dan jaringan di belakang router, yang hanya untuk IP address atau mac address dengan kombinasi.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IPV4 DAN IPV6 

Internet Protokol versi 4
 
        Kelebihan :

-    Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.

-    Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.



Kekurangan :

-    Panjang alamat 32 bit (4bytes).

-    Dikonfigurasi secara manual atau DHCP IPv4.

-    Dukungan terhadap IPSec opsional.

-    Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router, menurunkan kinerja router.

-    IPv4 yang hanya memiliki panjang 32-bit (jumlah total alamat yang dapat dicapainya mencapai 4,294,967,296 alamat). IPv4, meskipun total alamatnya mencapai 4 miliar, pada kenyataannya tidak sampai 4 miliar alamat, karena ada beberapa limitasi, sehingga implementasinya saat ini hanya mencapai beberapa ratus juta saja.



2.  Internet Protokol versi 6

        Kelebihan :

-    Format header baru. Header baru IPv6 lebih efisien daripada header pada IPv4 (karena memiliki overhead yang lebih kecil). Hal ini diperoleh dengan menghilangkan beberapa bagian yang tidak penting atau opsional.

-    Jumlah alamat yang jauh lebih besar. Dengan spesifikasi bit untuk alamat standar sebanyak 128-bit memiliki arti IPv6 akan mampu menyediakan 2128 kemungkinan alamat unik. Walaupun tidak semuanya akan dialokasikan namun sudah cukup untuk keperluan masa mendatang sehingga teknologi semacam NAT pada IPv4 sudah tidak perlu lagi digunakan.

-    Infrastruktur routing dan addressing yang efisien dan hirarkis. Arsitektur pengalamatan IPv6 yang hirarkis membuat infrastruktur routing menjadi efisien dan hirarkis juga. Adanya konsep skup juga memudahkan dalam manajemen pengalamatan untuk berbagai mode teknologi transmisi.

-    Kemampuan Plug-and-play melalui stateless maupun statefull address auto-configuration. Pada teknologi IPv6, sebuah node yang memerlukan alamat bisa secara otomatis mendapatkannya (alamat global) dari router IPv6 ataupun cukup dengan mengkonfigurasi dirinya sendiri dengan alamat IPv6 tertentu (alamat link local) tanpa perlu adanya DHCP server seperti pada IPv4. Hal ini juga akan memudahkan konfigurasi. Hal ini penting bagi kesuksesan teknologi pengalamatan masa depan karena di Internet masa depan nanti akan semakin banyak node yang akan terkoneksi. Perangkat rumah tangga dan bahkan manusia pun bisa saja akan memiliki alamat IP. Tentu saja ini mensyaratkan kesederhanaan dalam konfigurasinya. Mekanisme konfigurasi otomatis pada IPv6 ini akan memudahkan tiap host untuk mendapatkan alamat, menemukan tetangga dan router default bahkan menggunakan lebih dari satu router default untuk redundansi dengan efisien.

-    Keamanan yang sudah menjadi standar built-in.Jika pada IPv4 fitur IPsec hanya bersifat opsional maka pada IPv6 fitur IPsec ini menjadi spesifikasi standar. Paket IPv6 sudah bisa secara langsung diamankan pada layer network.

-    Dukungan  yang lebih bagus untuk QoS. Adanya bagian (field) baru pada header IPv6 untuk mengidentifikasi trafik (Flow Label) dan Traffic Class untuk prioritas trafik membuat QoS yang lebih terjamin bisa diperoleh, bahkan ketika payload dari paket terenkripsi dengan IPSec dan ESP.

-    Berbagai protokol baru untuk keperluan interaksi antar node.

Adanya protokol baru misalnya Network Discovery dengan komunikasi multicast dan unicast yang efisien bisa menggantikan komunikasi broadcast ARP untuk menemukan neighbor dalam jaringan.

-    Ekstensibilitas.

Di masa depan IPv6 dapat dikembangkan lagi fitur-fiturnya dengan menambahkanya pada extension head.



        Kekurangan :

-    Operasi IPv6 membutuhkan perubahan perangkat (keras dan/atau lunak) yang baru yang mendukungnya.

-    Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan IPv4, sebab masih banyak layanan IPv6 yang berjalan di atas IPv4.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Itu saja yang dapat saya sampaikan, saya harap blog ini dapat membantu teman-teman semua yang sedang mencari informasi :)

Jumat, 12 April 2019

Kelebihan dan Kekurangan dari Topologi Jaringan beserta Pengertiannya

Kelebihan dan Kekurangan dari Masing-Masing Topologi Jaringan beserta Pengertiannya :
1. Topologi Ring

Hasil gambar untuk topologi ring


Topologi ring atau topologi cincin adalah Topologi jaringan yang rangkaiannya berupa titik yang mana masing-masing titik bagian kanan dan kirinya terhubung ke dua titik lainnya sampai ke komputer yang pertama dan akhirnya membentuk cincin atau lingkaran.

Titik yang ada pada topologi cincin tersebut berfungsi memperkuat sinyal di setiap rangkaiannya atau sebagai repeater. Cara kerjanya yaitu: komputer 1 berencana mengirim file ke komputer 4 ? supaya terkirim maka file harus melewati komputer 2 dan 3? baru kemudian komputer 4 menerima file tersebut.

Dengan metode seperti itu, sinyal dan aliran data tetap akan stabil. Arah aliran datanya bisa searah jarum jam atau berlawan dengan jarum jam, tergantung dengan kebutuhan.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring

Kelebihan :
  1. Mudah dalam perancangan dan pembuatan 
  2. performa sinyal dan aliran data stabil, bahkan lebih baik dari topologi bus, meskipun mengalirkan data yang berat 
  3. Jika terjadi masalah, mudah untuk dilakukan konfigurasi ulang atau pemasang baru 
  4. Hemat dalam penggunaan kabel 
  5. Hemat dalam biaya 
Kekurangan :
  1. Jika ada satu komputer yang eror, maka keseluruhan jaringan juga akan ikut eror, solusinya adalah dengan penggunaan topologi ring ganda 
  2. Performa aliran lalu lintas data bergantung pada jumlah komputer pada jaringan tersebut 


2. Topologi Bus

Hasil gambar untuk topologi bus
Topologi bus adalah jaringan yang hanya memakai satu kabel (coaxial) untuk media transmisi dan kabel tersebut sebagai pusat bagi seluruh server yang terhubung. Masing-masing komputer dihubungkan ke kabel utama dengan menggunakan konektor BNC, lalu diakhiri dengan terminator apabila Konektor BNC sudah terhubung dengan kabel Coaxial.

Kelebihan dan Kekurangan Jaringan Bus

Kelebihan :
  1. Lumayan sederhana 
  2. Apabila ingin menambah server baru lumayan mudah, karena pemasangan tidak memutus keseluruhan jaringan sehingga tidak mengganggu server yang lain 
  3. Hemat dalam penggunaan kabel dan biaya karena cuma menggunakan satu kabel utama 
Kekurangan :
  1. Bila kabel utama mengalami gangguan, maka semua jaringan juga mengalami gangguan 
  2. Jalur lalu lintas lumayan padat karena bolak-balik 
  3. Apabila jarak jauh diperlukan repeater 
  4. Susah melacak tempat trouble 
  5. Jika komputer banyak yang terhubung maka performa sinyal dan lalu lintas akan menurun 
3. Topologi Star


Hasil gambar untuk topologi star

Topologi star merupakan bentuk jaringan yang mana terdapat satu penghubung (Hub/Switch) sebagai pusat dan setiap komputer terhubung ke penghubung tersebut. Hub/Switch ini posisinya ada di central dan berfungsi untuk menghubungkan satu komputer ke setiap komputer yang terhubung dan juga menghubungkan komputer ke File Server.

Cara kerjanya yaitu apabila komputer berkirim data antara satu dengan yang lainnya maka data tersebut harus mengalir ke Hub/Switch terlebih dahulu baru kemudian menuju ke komputer yang dituju.


Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star

Kelebihan :
  1. Tingkat keamanan tergolong tinggi 
  2. Mudahnya dalam penambahan komputer baru yang ingin disambungkan 
  3. Apabila ada yang eror mudah untuk dideteksi 
  4. Paling fleksibel diantara topologi jaringan yang lainnya 
  5. Kemudahan dalam mengontrol karena sistemnya yang terpusat 
Kekurangan :
  1. Apabila Hub/Switch rusak maka keseluruhan jaringan juga rusak 
  2. Lumayan boros dalam penggunaan kabel 
  3. Hub sangat sensitif, karena dia sebagai tempat central bagi jaringan 
  4. Tergantung spesifikasi Hubnya, apabila rendah maka performa sistem jaringan juga rendah 
  5. Biaya lebih mahal 
4. Topologi Mesh

Hasil gambar untuk topologi mesh
Topologi Mesh atau mudahnya dinamai topologi jala adalah bentuk topologi jaringan yang mana semua Workstation bisa terhubung satu sama lain secara acak atau tidak teratur.

Karena Workstation langsung terhubung dengan Workstation yang dituju maka arus data bisa dilakukan dengan cepat tanpa harus melalui workstation lain.

Masing-masing Workstation setidaknya memiliki 2 jenis sambungan yaitu pertama kabel yang terhubung dengan workstation lain dan terakhir terhubung dengan File Server

Topologi jaringan jala cocoknya digunakan pada jaringan komputer yang kecil bukan yang besar. Alasannya adalah selain karena sambungan antar workstation yang berlebihan tetapi juga sangat sulit untuk mengendalikannya.
Kelebihan dan Kekurangan Topologi Jaringan Mesh

Kelebihan :
  1. Arus lalu lintas data cepat diantara topologi jaringan yang lain karena memiliki jalur masing masing 
  2. Terjaminnya kapasitas channel komunikasi 
  3. Jika ada ganggguan pada satu koneksi jaringan, maka tidak mengganggu koneksi yang lain 
  4. Terjaminnya keamanan dan privasi karena akses langsung dapat dilakukan antara dua komputer tanpa melibatkan komputer yang lain 
  5. Kemudahan dalam mengidentifikasi titik trouble 
Kekurangan :
  1. Biaya yang dikeluarkan termasuk tinggi 
  2. Boros dalam pemakaian kabel karena semua komputer atau Workstation seminimal-minimalnya memiliki dua penghubung 
  3. Diperlukan ruangan yang lumayan besar dalam membangun jaringan komputer tersebut 
5. Topologi Jaringan Tree




Topologi jaringan tree atau pohon merupakan topologi jaringan yang bertingkat dan hierarki yang mana antar koneksi menggunakan Hub/Switch dan masing-masing Hub terhubung dengan file server.

Topologi tree sebenarnya adalah kombinasi dari topologi star dan topologi bus namun yang membedakannya adalah topologi tree ini terdapat banyak Hub di dalam jaringannya dan sistemnya yang hierarki.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan :
  1. Mudah untuk digunakan dalam jaringan yang luas 
  2. Apabila ada gangguan mudah untuk dideteksi 
  3. Kemudahan dan keunggulan dalam manajemen data 
  4. Kemudahan dalam pengelompokan workstation yang sejenis 

Kekurangan :
  1. Karena banyaknya sambungan maka lalu lintas bisa dibilang lambat 
  2. Apabila hub eror, maka komputer yang tersambung juga eror 
  3. Penggunaan biaya tergolong besar 
  4. Penggunaan kabel termasuk boros 
  5. Komputer tingkat tinggi eror maka komputer tingkat rendah juga eror 
  6. Lalu lintas dan sinyal tergolong lambat karena terbagi-bagi 
6. Topologi Linier


Topologi linier bisa juga disebut dengan topologi bus yang beruntut. Kabel utama terhubung dengan dengan setiap komputer dengan penyambung T, lalu pada ujungnya dipasang terminator.

Untuk jenis sambungan yang digunakan adalah sambungan BNC (British Naval Connector).

Berikut 3 jenis penyambung yang terdapat pada topologi linier:

BNC, penyambung ini berfungsi untuk mempertemukan kabel komputer ke sambungan T
Sambungan T, berguna untuk mempertemukan kabel komputer dengan kabel utama
Terminator, sebagai pengakhir dari topologi bus
BNC Barrel konektor, Untuk menyambung 2 kabel BNC.

Maksimal komputer yang bisa disambungkan adalah 5-7 buah saja.
Kelebihan dan kekurangan Topologi Linier

Kelebihan :
  1. Mudah dalam pengembangannya 
  2. Hanya sedikit kabel yang digunakan 
  3. Tidak ada kendali pusat 
  4. Tata peletakan kabel lumayan sederhana 
  5. Terminator bisa dikurangi atau ditambah tanpa mengganggu lalu lintas data. 
Kekurangan :
  1. Sangat susah dalam mendeteksi kesalahan yang terjadi 
  2. Lalu lintas data bisa terbilang padat 
  3. keamanan dan privasi kurang karena ada pihak ke tiga yang dilalui 
  4. Kecepatan lalu lintas data sesuai dengan jumlah workstationnya, apabila banyak maka akan menurun kecepatannnya 
7. Topologi Hybrid




Topologi Hybrid - Topologi Hybrid merupakan Gabungan dari dua atau lebih topologi yang berbeda dan berpadu menjadi satu bentuk baru pada sistem jaringan komputer. Bila topologi yang berbeda terhubung ke satu sama lainnya dan tidak meperlihatkan satu karakteristik / ciri khas topologi tertentu maka topologi tersebut dapat dikatanakan topologi jaringan hybrid.

Pilihan pada topologi hybrid dilakukan ketika ada lebih dari dua dasar topologi bekerja pada satu tempat yang harus dihubungkan satu sama lainnya. jika topologi bintang yang terhubung ke topologi bintang lainnya, hal ini masih topologi bintang (star). Namun, bila topologi Bus dan topologi Bintang terhubung ke satu sama lainnya maka topologi tersebut dapat didefinisikan sebagai topologi hybrid.

Kelebihan dan Kelemahan Topologi Hybrid

Kelebihan :
  1. Kelemahan dari masing-masing topologi dasar dapat diatasi 
  2. Bisa diterapkan di lingkungan jaringan yang berbeda, karena fleksibel dalam perancangannya 
  3. Kecepatan topologi konsisten dan stabil 
  4. ketika jaringan satu ada kerusajkan maka tidak mengganggu jaringan yang lainnya 
  5. Cocok dengan jaringan yang berskala besar 
  6. Bisa mengurangi space jaringan yang terbuang 
Kekurangan :
  1. Biayanya mahal karena merupakan gabungan dari topologi yang lainnya 
  2. proses pemasangan dan pengaturan cukup terbilang rumit 
  3. Manajemen jaringannya sulit 
  4. Harus tersedia ruangan yang luas karena penggunaan kabel yang banyak 
  5. Boros dalam penggunaan kabel karena di setiap jaringan terdapat kabel 
8. Topologi Peer to Peer



Inilah topologi paling sederhana dan paling dasar dari semua topologi yang ada. Jenis topologi ini hanya terdapat 2 komputer yang saling terhubung dengan satu kabel saja.

Tujuan dari topologi Peer to Peer adalah supaya masing-masing komputer bisa saling terhubung satu sama lain tanpa harus melalui server lain sehingga masing-masing komputer tersebut bisa menjadi server sendiri.

Kelebihan Dan Kekurangan Topologi Peer to Peer

Kelebihan :
  1. Sangat hemat dalam penggunaan kabel karena hanya satu kabel saja yang dipakai 
  2. Setiap komputer bisa menjadi server 
  3. Proses pemasangan mudah 
Kekurangan :
  1. Dari segi keamanan sangat rendah, karene tiap komputer tingkat keamanannya berbeda-beda 
  2. Sangat susah untuk ditambahkan dengan komputer lain 
  3. karena tiap komputer menjadi server maka apabila salah satu ada yang eror, maka untuk akses data ke komputer yang eror tersebut juga terganggu 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Itu saja yang dapat saya sampaikan, saya harap blog ini dapat membantu teman-teman semua yang sedang mencari informasi :)

Sabtu, 30 Maret 2019

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER

Dalam membangun sebuah jaringan komputer yang lebih besar terdapat beberapa device yang harus digunakan seperti : 

1. HUB
2. Switch 
3. Access Point 
4. Router
5. Bridge
6. LAN CARD (NIC)
7. Repeater
8. Modem

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jaringan tersebut...

 1. HUB 

Hasil gambar untuk hub  













 
Hub/pusatan Ethernet adalah sebuah peranti jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peranti-peranti dengan kabel Ethernet atau serat optik agar bersikap sebagai satu petak jaringan (network segment). Pusatan bekerja pada lapisan wujud (lapis 1) dalam acuan OSI (OSI model). Pusatan digunakan untuk mengalirhantarkan data dari penggunalayan (client).
Hub biasanya dipilih sebagai perangkat perantara dalam jaringan LAN yang sangat kecil dimana bandwidth pengguna tidak mengalamimasalah. Namun, dalam perkembangan jaringan saat ini, hub telah digantikan oleh switch.


2. Switch

Hasil gambar untuk jaringan switch 

Switch adalah sebuah perangkat keras yang terdapat pada jaringan komputer yang berfungsi sebagai alat penghubung antar komputer. Switch pun bekerja pada lapisan data link. Sebenarnya cara kerja yang dimiliki switch pun hampir sama dengan Bridge, hanya bedanya switch memiliki beberapa port sehingga switch pun seringkali disebut juga sebagai “Multi Ports bridge”. Biasanya, Switch digunakan di jaringan yang menggunakan Topologi star.


3. Access Point 

Gambar terkait

Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). untuk lebih jelas nya sbb :
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel.


4. Router

Hasil gambar untuk router 

 

Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh lapis OSI.

Router memiliki fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork  untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.


5. Bridge 

Hasil gambar untuk jaringan bridge 

 Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.


Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.


Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
  • Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
  • Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
  • Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.

6. LAN CARD (NIC) 

Hasil gambar untuk lan card 

NIC (Network Interface Card) atau lebih akrab dipanggil LAN Card merupakan perangkat keras jaringan yang berbentuk seperti kartu, dimana fungsi utamanya adalah menghubungkan dua atau lebih komputer / perangkat komputer guna melakukan pertukaran data.
Perangkat ini dapat dihubungkan dengan jaringan komputer menggunakan alamat MAC. Dengan adanya perangkat ini, setiap komputer bisa terhubung dengan jaringan yang dimaksud. Bentuk LAN Card yang sedemikian itu menjadikannya mirip seperti kartu kredit. Ada beberapa tipe LAN Card yang banyak ditemui, misalnya PCMCIA Card yang dapat digunakan di laptop.

Salah satu hal yang menarik dari LAN Card adalah ada banyak cara untuk menghubungkan LAN Card ke komputer. Ada yang dihubungkan melalui port PCI yang ada di dalam komputer, sementara ada pula yang sudah ‘tertanam’ dalam motherboard komputer. Bagi pengguna laptop tak perlu khawatir karena laptop generasi terbaru sudah dilengkapi oleh LAN Card yang terintegrasi dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan jaringan komputer kabel ataupun nirkabel.


7. Repeater 

 Hasil gambar untuk pengertian repeater

Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’ yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.


Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.

Fungsi Repeater
  1. Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
  1. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
  1. Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.
  1. Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
  1. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).
  1. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.

8. Modem 

Hasil gambar untuk modem 
Modem ialah sebuah singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator adalah bagian yang berfungsi guna mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa atau carrier dan siap dikirimkan, sedangkan Demodulator merupakan bagian yang memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa yang diterima yang selanjutnya informasi tersebut dapat diterima dengan baik.

Modem adalah penggabungan dari 2 alat tersebut yang artinya modem merupakan suatu alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh 2 arah pada umumnya memakai bagian yang disebut "modem", seperti Microwave Radio dan sebagainya, namun pada umumnya istilah modem dikenal sebagai sebuah Perangkat keras yang digunakan untuk keperluan komunikasi pada komputer.

Data yang berasal dari komputer yang berbentuk sinyal digital yang diberikan kepada modem guna diubah menjadi sebuah sinyal analog, ketika modem menerima data luar berupa suatu sinyal analog, modem akan mengubahnya menjadi sinyal digital agar dapat diproses untuk lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan dengan menggunakan berbagai media telekomunikasi seperti radio, telepon.
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Itu saja yang dapat saya sampaikan, saya harap blog ini dapat membantu teman-teman semua yang sedang mencari informasi :) 



 

 

 



 

 

 

Jumat, 15 Maret 2019

Jenis-Jenis Jaringan Komputer (PAN,LAN,MAN,WAN)

Ada banyak jenis-jenis jaringan komputer, seperti PAN (Personal Area Network), LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).

Jenis-Jenis jaringan diatas dibedakan berdasarkan luas area yang dijangkau. Pada artikel ini, Saya akan menjelaskan tentang jenis-jenis jaringan komputer seperti yang telah disebutkan diatas.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer 

 

1. PAN (Personal area network)

Hasil gambar untuk jaringan PAN

PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game, dan perangkat hiburan pribadi lainnya.

PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.

Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
  • Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
  • Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda.
  • Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda.
  • Dan masih banyak lagi.

2. LAN (Local Area Network)

 

 Hasil gambar untuk jaringan LAN


LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.

Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.

LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.

Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel mereka.

3. MAN (Metropolitan area network)

Hasil gambar untuk jaringan MAN 


MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).


4. WAN (Wide Area Network)

 

Hasil gambar untuk jaringan WAN 


WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.

Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya. Internet merupakan contoh yang paling terkenal untuk WAN publik.
 ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Itu saja yang dapat saya sampaikan, saya harap blog ini dapat membantu teman-teman semua yang sedang mencari informasi :)